Terkadang sobat Angler Mancing Mania sering merasa bingung ketika menemuka istilah-istilah dalam dunia memancing yang tidak diketahui padahal ingin tau itu artinya apa dsb.
Di sini saya akan membahas sedikit tentang Apa Itu Balance Tackle.
Saya akan mencoba share sebuah pakem dan kalau buat saya pribadi merupakan suatu keharusan bahwa setiap alat pancing harus sesuai kegunaannya dan harus BALANCE. Mau itu tackle untuk laut, kolam, sungai, bahkan mancing belut di sawah sekalipun. Tujuan utamanya adalah untuk kenyamanan sehingga dapat menikmati detik demi detik aktifitas memancing itu sendiri. Lebih sensitif ketika umpan kita dimakan, lebih sensasional ketika kita sedang fight dengan ikan, dan tidak membuat tangan cepat letih ketika harus memancing seharian.
Apa Itu Balance Tackle ? Kalo diterjemahkan pake kamus pemancing kira-kira "alat pancing yang seimbang" atau "alat pancing yang pas" atau apalah pokoknya enak dipakai. Makanya disini saya sengaja tidak menerjemahkan istilah itu karena memang bingung mau diterjemahkan apa.
Sebuah TACKLE umumnya terdiri dari joran (rod), ril, (reel), dan benang (lines). Tentunya masih ada beberapa hal lain seperti kail, pemberat, pelampung, umpan buatan dsb, Sebagai asesoris sesuai keperluan. Tapi Intinya hanya 3 item tadi, bahkan bisa cuma 1 item yaitu benang ketika kita melakukan handlining (mancing dimana benang langsung dipegang tangan, tanpa joran apalagi reel). Nah konsep BALANCED tadi berarti keseimbangan antara joran, ril, dan benang.
Gimana menyeimbangkan 3 item tersebut? Setiap tackle memiliki kelas atau kategori yang biasanya dinyatakan dalam satuan berat lbs (pound). Kalo diconvert ke satuan gram sekitar 1 kg = 2 lbs. Paling tidak itu yang saya pake sampai saat ini. Angka exactnya (sebenannya) 2,2 koma sekian, tapi daripada ribet pake aja yang simpel dan gampang diinget. Sebagai contoh misalnya kita memiliki joran kelas 6 - 12 lbs (biasanya tertulis di batang joran), maka sebaiknya benang yang dipilih juga berada dalam kelas tersebut. Demikian juga jika kita memakai benang PE (braided) juga harus melihat lbs nya yang sesuai. Sebagai pedoman kasar untuk PE 1 kira-kira sama dengan 10 kg. Ini juga ada angka exactnya dan biasanya tercantum dalam kemasan.
Ketidaksesuaian antara joran dan benang bisa mengorbankan salah satu diantaranya ketika kita sedang fight dengan ikan. Dan yang pasti mengurangi kenikmatan memancing itu sendiri. Benang melebihi lbs joran bisa menyebabkan joran patah, atau sebaliknya lbs joran melebihi benang sering menyebabkan benang putus. Jadi gunakanlah benang yang sesuai dengan joran, Jadi ijinkan joran itu melengkung ketika menerima tarikan ikan yang tersalur lewat benang. Selain itu reel juga akan membantu joran dalam menahan tarikan ikan.
Reel bukan hanya sebagai gulungan benang, tapi ikut berperan dalam menahan tarikan ikan dengan apa yang biasa disebut drag. Fungsi drag seperti kampas rem pada kendaraan, dan bisa disetel kekuatannya dengan memutar knop di bagian depan ril. Putar kekanan makin kuat, dan ke kiri berarti sebaliknya. Sebelum memulai memancing sebaikanya drag sudah di setel dibawah kekuatan benang dan joran. Intinya sebelum benang putus atau joran patah, reel akan mengulur benang secara tertahan. Ukuran reel juga disesuaikan. Reel besar berarti kapasitas benang besar, tapi berat dan sebaliknya. Untuk ukuran laut P 1000 benang 100 - 150 meter sudah cukup. Dan untuk contoh yang dipakai di atas, Joran 6 - 12 lbs dengan benang PE 1, maka reel size 2500nya Shimano sudah cukup. Pas, ngga berat, dan enak dilihat.
Semoga bisa menjadi informasi berguna dan bermanfaat untuk menambah wawasan sobat Angler Mancing Mania mengetahui Apa Itu Balance Tackle.
trimakasih..
Post A Comment:
0 comments: