Tentang umpan ikan mas itu, di pemancing luar (biasanya carp wild fishing) ada 2 kelompok yang sama kuat, yaitu kelompok Instant Attractant, yang menjagokan keunggulan atraktan dan kelompok Balanced Nutritional Value, yang memperhatikan kebutuhan dan keseimbangan gizi yang diperlukan ikan.
Namun sesudah diskusi online, kedua aliran itu sepakat bahwa
untuk mancing ikan mas gaya Indonesia.... ke dua faktor itu mutlak penting.
Sebab kalau hanya atraktan yang bagus, umpan cuma 'berebet
seven', sprint, tapi sesudah 7 ekor akan neter rokok... kalau nilai gizi
bagus.. sprint ketinggalan, reuhreuy bisa bertahan, sialnya kalo "ikan
tempur"... cuma mengumpulkan sisa-sisa ikan aja.
Kemudian ada juga yang mengumpulkan bahan-bahan yang membuat
ikan mas segera makan, bahan-bahan ini disebut trigger...
Sebetulnya
untuk bahan-bahan umpan ikan mas itu segala bisa dipakai lho, yang penting....
mengenal fungsi dan keunggulannya....
Dari
semua tadi maka hirarkinya adalah:
- Yang
pertama: Instant attractant, ini supaya ikan jadi 'ngeuh', mau mencari dan bisa
cepat menemukan umpan. Maka segala macam yang bisa merangsang ikan, bagusnya
kita terapkan di umpan. Terlihat dari cepatnya ikan datang berkumpul, sprint
deh...
mau
mencoba makan. Terlihat dari cepatnya pelampung bereaksi. Ini diperlukan ikan
karena untuk membantu pencernaan, kesehatan dsb.
- Yang
terakhir: Balanced Nutritional Value, membuat ikan akan segera menelan umpan
kita, maka disini tempatnya bahan-bahan yang diperlukan ikan untuk tumbuh,
berkembang, menjaga kesehatannya dan fungsi berkembang biak. Terlihat dari
unggulnya umpan di saat 'reuhreuy'. Disini yang paling penting ialah pengaturan
protein (asam amino), minimal 25%, semakin kecil ikan perlu semakin tinggi
kadarnya.
Untuk
mendeteksi semua itu... ikan hanya memerlukan waktu dalam ukuran detik, maka
umpan yang baik.... dalam waktu singkat sudah menarik ikan dan semakin ramai.
Mempermudah
hirarki, maka ada kaidah yang gampang untuk merancang umpan yaitu:
Kaidah fishy
-> fishy -> fish additive maksudnya ialah anyir -> anyir -> aditif.
Jelasnya
lagi... ke 2 macam anyiran harus ada, anyir water base dan anyir oil base.
Fish
aditive hanya kalau memang diperlukan.
1.
Anyiran water base: kita biasa pakai anyiran dari bahan asli, yaitu: daging
ikan, udang, kerang, cumi, kepiting, dada ayam atau olahannya pindang jabrig,
pindang tongkol, pindang salem.
Nilai kandungan gizi pada beberapa jenis ikan
Nilai kandungan gizi pada beberapa jenis ikan
No.
|
Nama Ikan
|
Kandungan
Gizi per 100gr
|
||||
Kalori
|
Protein (gr)
|
Lemak (gr)
|
Kolesterol (mg
|
Zat Besi (mg)
|
||
1
|
Salmon
|
116
|
19.9
|
3.45
|
52
|
0.77
|
2
|
Tengiri
|
112
|
21.4
|
2.3
|
33
|
0.9
|
3
|
Tongkol
|
111
|
24
|
1
|
46
|
0.7
|
4
|
Kakap
|
111
|
24
|
1
|
46
|
0.7
|
5
|
Kembung
|
112
|
21.4
|
2.3
|
33
|
0.9
|
6
|
Bawal
|
84
|
18.2
|
0.7
|
44
|
0.4
|
7
|
Bandeng
|
84
|
14.8
|
2.3
|
58
|
0.3
|
8
|
Cue
|
74
|
13
|
2
|
50
|
0.3
|
9
|
Belut
|
112
|
21.4
|
2.3
|
33
|
0.9
|
10
|
Mas
|
130
|
18.3
|
5.8
|
67
|
1.3
|
11
|
Wader/Benteur
|
84
|
14.8
|
2.3
|
58
|
0.3
|
12
|
Mujair
|
84
|
18.2
|
0.7
|
44
|
0.4
|
Pengalaman teman-teman sangat beragam. Ada yang pakai ikannya aja sampai 7 macam dan ganti-ganti terus.. Kalo saya.... karena bikin umpan cuma sedikit (sekali pakai aja) maka pakai ikan cuma 1-3 macem aja.... tenggiri 50 gr, nila / jaer ' kerapu 50 gr, jabrig 50 gr.... kadang-kadang pakai udang 25 gr..... semuanya dihancurkan (blender sampai halus). Jabrig suka dibawa buat cadangan, kalau umpan terlalu lembek di kolam.
Dari
efektifnya.... esens anyiran bagusnya di dalam oplosan aroma.
Deho
dan salmon dipakai instan di kolam nantinya.
3. Fish
aditif..... ini yang sangat banyak.....
3.1
Sumber protein (AA).
Ini
juga hiruk pikuk... ada yang pakai kroto, perasan kroto, blenderan jangkrik,
laron, infus asam amino, tepung asam amino dan sebagainya...
Favorit
saya sih.... perasan kroto... tapi ini proses: 1 ons kroto, diperas, maka bisa
dapat 60-70 cc cairan kroto, lalu di + 1 putih telur ayam / bebek, kocok-kocok
biar rata.... tunggu 1-2 jam.
Kemudian
dipakaikan 1-2 gr paya pengempuk daging, tunggu minimal 20 menit.
3.2
Dispersi minyak.
ini
juga ramai macam-macam.... ada yang pakai minyak goreng biasa, mentega, butter,
kacang-kacangan (mede, almond, kenari), olive oil dsb. Ada yang pakai kaldu,
biasanya dari kukusan kepala ayam.
Favorit
saya sih tetap santan kelapa / Kara...... 100 cc tapi dioseng dulu pakai api
kecil supaya menjadi pasta berminyak + kukusan 1-2 kepala ayam
Tergantung
situasi... cuaca... saya suka tambahkan olive oil / Meadow Lea 1 SDM,
kadang-kadang pakai juga mede / kenari sekitaran 15 gr, paling sederhana tapi
efektif pakai aja kemiri 2-3 butir dihaluskan.
3.3
Binder atau pengikat, walah ini juga pakepuk.....
Ada
yang memakai bahan asli, misalnya jagung, ubi, singkong, talas, sukun, biji
nangka, biji duren, sagu... ada yang dikukus dulu dan ada yang langsung
diparut.
Ada
yang memakai mie kering, kinoy, katulampa dsb.
Ada
yang pakai tepung-tepungan... tepung beras, tepung beras ketan, aci, aci sagu,
maizena atau oplosan tepung.
Ada
yang memakai umpan basik misalnya Atang, Adi Atang, Ikin, Coan dsb, malah ada
yang pakai umpan semi jadi misalnya Bondon, FK, Mut dsb.
Ada
yang memakai gelatin, agar-agar.
Favorit
saya sih..... chopperan mie + oplosan tepung-tepungan (tim Uber punya oplosan:
tepung beras pandan wangi : Maizenaku : aci sagu = 5:1:1).
Kadang-kadang
saya pakai parutan jagung.
Berat
binder yang dipakai sekitaran 50-60 gr, ini bisa dari tepung mie 40 gr +
oplosan tepung 10-20 gr, atau jagung kukus 30 gr + oplosan tepung 20-30 gr.
Kalau
di kolam ternyata masih terlalu lunak, maka saya selalu bawa oplosan pelet +
D-13/F-08 (2:1) atau umpan basik (Atang cs).. dipakai seperlunya.
3.4
Emulsifier, supaya terjadi "halo" sekitaran umpan
Ini
biasanya dengan memakai susu, ini juga rame... ada yang simpel cuma pakai
Dancow sachet, ada yang pakai Dancow 1-2-3, susu Bumil, susu Bu menyusui, susu
body builder dsb.
Ada
juga yang memakai kuning telur.
Favorit
saya sih.... Dancow sachet aja, tapi ngga banyak-banyak, paling-paling 1
sachet, karena akan mengurangi sensasi anyiran... nanti perlu Deho / salmon di
kolam.
Kalau
di kolam saya suka tambahkan 2-4 kuning telur puyuh atau 1 kuning telur asin.
3.5
Trigger, trigger yang pasti ada di umpan saya ialah:
3.5.1
Vanilin..... ini pakai 1 sachet vanili cap Garuda
3.5.2
Khitin.... ini pakai ragi tape Ocin 2 butir atau tepung tulang sotong 10 gr
3.5.3
Butirat.... ini pakai kiju Kraft 25 gr atau Parmesan 15 gr, kalau umpan keras
maka pakai butter Weisjman 15-25 gr
3.5.4
Garam... saya suka tambahkan garam non yodium 5 gr
3.5.5
Gula fruktosa.... suka pakai sirup fruktosa 1 SDM atau pisang ambon 25-30 gr
3.5.6
Glutamat... vetsin seujung sendok teh3.5.7 Lain-lainnya..... ini sih kalo
sedang 'percobaan'... pakai walang geni, pandan, adas manis, kayu manis, nilam
dsbNnah semua itu dicampur, dibungkusi, lalu dikukus sampai terlihat
retak-retak atau berminyak....
3.6
Oplosan aroma
Ini
juga yang menjadi topik menarik, karena merupakan atraktan sangat bagus,
apalagi kalau untuk "ikan tempur"..
Post A Comment:
0 comments: